Catatanku di Maya

Biarkan penaku menari
saat kabut itu melingkupi
saat matahari enggan tersenyum pada diri
saat ceriaku bersembunyi dari hari

Biarkan penaku menari
kan kuurai jeritan hati
mengalirkan kata-kata dari jiwa sunyi
dan merangkainya menjadi lembaran-lembaran puisi

Biarkan pilu itu terkadang menghampiri
karena dengannyalah, penaku ini dapat menari…..
***

…kala sendu menghampiri diri…

entah mengapa … kata-kata indah itu kan selalu mengalir dari bilik jiwa… menarikan pena hatiku dan jari jemari ini tuk menguntai mutiara hati…

dan entah mengapa pula… tak kan bisa kurangkaikan kalimat jiwa seindah ini… di dalam ceria …
kunikmati semua ini ‘tuk renungi dan memaknai arti hidup dan kehidupan jiwa …

Comments on: "Biarkan Penaku Menari …" (30)

  1. The Dancing Pen (pena yang menari) ada lho video nya:

    oh yeah… i’ll check it out, Mikh… ^^ thx…
    btw… dancing pennya lucu… ^^ gak sendu babar blas… 😛

  2. bunda bersedia melihatmu menari bersma penamu ,Rose
    salam

    terimakasih bunda… ^^

  3. wah jadi terinspirasi….

    oh ya ros terimakasih banyak udah pasang link aku di sobat rose..
    kok gk ngasih tau aku klo udah masang…
    jadi hampir aja lupa link punya rose gk kepasang di my friends ku…

    slam keluarga……..

    sama-sama pras.. ^^ maaf ya tak memberitahumu…

  4. Abu Ghalib said:

    tarian pena yang indah
    pastinya dibimbing oleh hati dan perasaan si penulis

    salam

    terimakasih abu, begtulah kira-kira… ^^

  5. menarilah, lahirkan karya karya indahmu

    terimakasih…^^

  6. teruslah menari dgn penanya.. menari dengan menghasilkan karya2 yg indah, yg bisa membuat orng lain tersenyum, tertawa, bahagia, semangat, dll. teruslah merangkai kata dgn ceria dalam kebahagiaan, agar kebahagiaan itu dapat terpancar kpd pembaca.. 😀

    Zack… listen, justru saat aku ceria dan bahagia, aku tak kan bisa kata-kata indah itu mengalir dari lubuk hatiku… dan penaku malah enggan menari… 😦

  7. uho .. akhirnya ada tarian kreba, namanya tari pena .. tarian unik ala kawan rose ^^

    iya deq… ^^

  8. tarian pena yang indah mbak 🙂
    dan QK selalu terkagum” dengan gambar” yang ada disini…
    duch… mbak.. koq bisa sech…..
    gimana cara bikinnya itu,,, dimana bisa dapatnya….

    ngubek di internet, Kika.. makasih yaa.. ^^

  9. let’s dance with ya, ROSE…..

    lets dance together Eka…^^

  10. ikut menemani mbak rose menari deh kalo gitu..
    semoga akan tetap menari dengan senyuman..

    salam, ^_^

    ga janji didien, entah aku kan menari dengan senyuman ataukah sendu dan pilu…

  11. menarilah dan terus tertawa..itu kata nidji..
    luar biasa rangkaian kata² indahnya yg penuh makna ini sist..

    terimakasih Caride.. ^^

  12. indah sekali kata²nya…aku suka bgt

    terimakasih atas apresiasinya… ^^

  13. salam dahsyat
    kan kulihat karyamu 🙂

    nantikanlah…^^

  14. dan entah mengapa blue selalu mengagumi cara penuguhan karyamu ini kawan
    salam hangat dari blue

    alhamdulillah kalau blue suka…. semoga bisa memetik hikmah disini ya ..

  15. Biarkan pena itu tetap menari, mengukir indah kisah diri dan ekspresi.

    lihat dan nikmati tarian pena hatiku tuk mengurai sejumput rasa di nurani jiwaku..

  16. puisi hasil tarian yang indah

    terimakasih ann… ^^

  17. biarkan komemku menaru baersamakaryamu
    ….
    salm hangt, rose

    makasih ann…^^

  18. -no comment-
    it’s beautiful …
    kata – katanya simpel … but, mengalir …

    nb : nampaknya mba rose nie, emang gi hobi menari … postingan sebelumnya juga ada keyword menari … ^^”

    salam CeLoTeh …

    sebagai penjelas dari puisi sebelum ini, dinda…^^

  19. menarilah duhai rose

    bersama penamu 😉

    terimakasih wi3nd..^^

  20. Mbakqu menari terus.. wekeke..
    ditetangga sebelah mataku menari2 mbak ngelihat sosisnya..
    disini pikiran ku menari2 mbak mencoba merenungi makna puisinya..

    puisi yg indah 🙂

    terimakasih Lia, nikmatilah tarianku…^^

  21. gue suka mawar, hahaha..
    seperti goresan pulpen di atas kertas usang
    namun sungguh asyik ‘tuk di urai dalam blog ini
    pic-nye asyik2.. 😉

    yup… emang ini sudah lama kutulis di atas kertas usang yang teronggok di pojok jiwaku, dan kuuraikan sekarang di sini tuk dinikmati oleh dunia..

  22. Saya lagi-lagi kehilangan kata buat menulis komen disini, Rose…
    Semuanya indah, ya puisinya, ya pic-nya… 🙂
    Biarkan penamu menari, Rose
    Karena masih banyak mimpi yang harus engkau jalani
    Dengan cinta dan pena ini…

    yup sis… banyak mimpi yg ingin aq jalani dengan cinta dan citaku…melalui goresan pena hati…^^

  23. darahbiroe said:

    aku akan menjaga agar penamu terus menari
    jika kekurangan tinta nanti aku bantu mengisinya heheh

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
    salam blogger
    makasih
    😀

    wah, tintanya mahal harganya, pak…

  24. ini yang masih mau nari rose atau pena sih???
    salam sayank

    pena hatiku ya peri cantik…^^

  25. mengurai kata-kata indah dalam hati… uuhh, so sweet 😀

    thx diaz…^^

  26. ah.. andai penaku juga bisa menari, semua ingatan akan tergores pasti…

    betul sis, dan setiap org bisa melakukannya namun sedikit sekali yang kan menggoreskannya tuk dimaknai..

  27. Hmm inspiring!

    terimakasih

  28. Kubiarkan penamu menari,
    Hingga semua pilu itu usai kau ucap
    Hingga semua sepi itu usai kau lukis
    Hingga semua sendu itu berujud untaian kata indah

    Hingga kau terlelah
    Dan awan pilu berarak meninggalkanmu

    Karena selanjutnya..

    Aku akan kekebunmu yg lain hiihhi yg kuning merona … Disana ^_^ weeeks

    dan kan kujelang pelangi setelah rintik hujan yang membalut kelabuku… tuk hiasi kebunmawar indahku di sini… nice…^^ kutunggu berbalas syair dari pelangi di kebunku ini yaaa…^^

  29. hmm… pena yang menari berdasarkan kata hati.. sungguh indah..

    terimakasih B’J

  30. Biarkan penamu menari dengan segenap hati yang kau miliki. Tuliskan beragam kisah inspirasi. Agar pena itu membawa manfaat yang berarti.
    Salam kenal

    kenal juga, hanif… dan memang aku masih ingin menari… meski mendung itu perlahan berarak pergi…

Leave a reply to hanif Cancel reply