Catatanku di Maya

kelak

April 26, 2010

meski sesaat waktu

tolong, temaniku di sini

kubutuh semangat itu

meski dari luar diri


kelak jika tiba masanya

sayap ini mengepak mengudara

kukan melesat terbang tinggi ke angkasa

meninggalkanmu jauh di bawah sana


namun, ingatlah selalu
bahwa mawar merah itu

kan selalu indah di hatiku


dan saat itu
aku masih ingin mengunjungimu

di pagimu
di harimu


berkicau di tamanmu
dengan kicauan merduku
ceriaku
harapanku
semangatku
hidupku
jiwaku

sambil kunantikan selalu
kau pun juga bisa terbang sepertiku

kelak … di tepian waktumu …

***

– sebuah catatan usang yang terserak di lorong hatiku-

Category:

reminds me of ..

29 Comments

Tagged with:

Comments on: "kelak" (29)

  1. elmoudy said:
    April 27, 2010 at 7:22 pm

    indahnya kalau si burung itu selalu mau menyapa..
    di kala paginya..
    di kala kicaunya merdu membangunkan pagi..
    ingin ku bersayap sepertinya

    tak kan bisa dia selalu menyapa moudy… tak kan bisa… tak kan..

  2. zhie said:
    April 27, 2010 at 7:10 pm

    kelak….
    aku pasti..
    disini…
    tak akan merasakan sendiri lagi…
    karena mungkin ..
    akan ada engkau, disiku..
    maukah engkau menemani hari2ku yang sepi ini???

    berkunjung dan berkumpullah di sini tuk sama-sama mengurai sepi… ^^

  3. AeArc said:
    April 27, 2010 at 7:06 pm

    cakep juga.. *hammer

    walau aku ga terlalu ngerti tentang puisi, tapi menurutku: MANGTABZ!!

    terimaksih… ^^

  4. Goda-Gado said:
    April 27, 2010 at 4:13 pm

    dr IP addresnya keliatan kok

    Puisinya ampun DJ……….
    speechless…

    terbang ke awan

    kamu cerdas dan terimaksih… ^^

  5. ysalma said:
    April 27, 2010 at 3:05 pm

    kelak diwaktu yang berbeda,,
    bantu kepakan sayapku yang belum imbang,
    iringi kicauanku yang masih serak dan sumbang,,.

    dan kukicakan nyanyianmerduku untukmu agar kaupun bisa terbang sepertiku…^^

  6. yangputri said:
    April 27, 2010 at 2:46 pm

    mbak rose puisinya heboh banget deh kata2nya, sampe’an aku speechless banget mo komen apa…???

    ah, put… biasa aja kok… 🙂

  7. Berdebu said:
    April 27, 2010 at 12:09 pm

    karang hatiku terhempas ombak syahdu untaian katamu…
    oh…oh….

    ah…ga bisa puisi ah

    dan karang itu hancur jadi debu karena kata-kata ini kah?

  8. langit11 said:
    April 27, 2010 at 11:54 am

    keindahan bunga matahari–> bisa berubah jd mawar…hehehe
    pemilihan foto2nya berkarakter..^^

    terimaksih de’… iya kuning dan merah hati…

  9. fitrimelinda said:
    April 27, 2010 at 11:31 am

    hmmm…bagus..

    salam kenal…tukeran link yuks..;)

    http://fitrimelinda.wordpress.com/

    yuuu’.. rose pasang ya

  10. bintangtimur said:
    April 27, 2010 at 11:09 am

    Duuuh, ada rapat pembahasan orang yang sama rupanya… 😉
    Hehehe, kreativitas pemilik blog ini memang kagak ada matinya…!
    Rose, komen saya sekali ini nggak nyambung dengan isi posting, boleh kan… 😉

    hehehe… mo ikutan ga sis… ? 😉

  11. yanrmhd said:
    April 27, 2010 at 12:29 am

    terbanglah dalam dekapan rindunya,
    mencari hakikat yang kau cari,
    usahlah resah apa yang kan dihadapi,
    dengan izin-Nya pasti kau dapati,

    melesatlah dengan keteguhan hati,
    lepaskan apa yang mengganjal dalam diri,
    agar lepas menuju sang Illahi,
    membawa diri yang diberkahi,

    jangan takut bila kau pergi,
    kami akan menanti sampai kau kembali,
    membawa secercah cahaya untuk kami,
    berbagi kasih dari sang Illahi,

    *nyambung kagak rose??? sambungin aja yah :mrgreen:

    bagus yan.. masyaAllah … thx ya..

  12. mahesapandu said:
    April 26, 2010 at 11:29 pm

    terbanglah, ikuti kata hati
    dalam hening

    hati yang tunduk padaNya

  13. nanangrusmana said:
    April 26, 2010 at 6:54 pm

    Rose,
    Terbangmu sayap terkepak
    setinggi langit kau jumpa
    hatimu kau tanam tetap di mawar merah itu
    jiwamu singgah tatap alam kami
    di bawah sini
    di sini, tanah subur kami
    tempat kau tanam mawar merahmu itu

    teriak pagi mawar merahmu
    tarik tanganku merawat mawar itu

    adakah karna itu
    aku bisa terbang sepertimu?

    Rose,
    bisakah?

    Jakarta,260410
    Ba’da Maghrib…
    rhuzmana, impian langit ke tujuh.

    kuyakin… semua yang ada di bawah ini kan bisa terbang karenan cahayaNya… karena ilmu akanNya… siapapun kan bisa terbang… itu yang kurindukan sejak dulu…. bisa terbang tinggi ke sana, menyendiri di sana, tuk memujiNya di sana… meski ragaku ada di dunia…

  14. orange float said:
    April 26, 2010 at 6:38 pm

    makin hari makin puitis aja mbak rose ini

    ah, bisa aja orange tuh… ^^

  15. firdausfarisqi said:
    April 26, 2010 at 4:10 pm

    baca puisi ini sambil minum kopi….. sruuuupppp…………… hati dan pikiran jadi tenang 🙂

    alhamdulillaah…

  16. rizki said:
    April 26, 2010 at 4:08 pm

    salam kenal
    sebetulnya saya bisa menangkap maknanya (ayo masdin cari maknanya)
    sebenarnya saya bingung bingung dulu tadi
    kayanya menceritakan seorang sahabat
    sejujurnya saya kurang yakin dengan cara mengartikan saya
    hehehhe

    engkau berpikir secara sederhana dan benar… ini ttg sahabatku, adikku, aku ingin ditemani olehnya meski sementara waktu, utkbangkit dari keterpurukan jiwa, agar aq bisa bangkit lagi, terbang tinggi, bebas bagai burung di udara, tuk melihat isi dunia dari atas sana, dan ingin memujiNya di sana… aku mengharapkan dia kelak kan seperti aku juga… terbang ke angkasa dan menyendiri di sana tuk memujiNya

  17. Masdin said:
    April 26, 2010 at 1:54 pm

    Wadduh… udah baca berkali-kali kok maknanya belum nyantol juga, hehehe… benar-benar gak peka gua dengan sastra 😀

    gampang banget maknanya masdin… ^^

    • setitikharapan said:
      April 27, 2010 at 6:01 pm

      Sama mas, saya kalau mau kesini minum obat anti nggliyeng dulu. Soalnya takut gak bisa bw ke blog yang lain akibat sakit kepala. *Rose Peace ya 😀

      dooh jadi ga enak nui… pinginnya sih kalian menikmati untaian kata demi kata… 😛

    • setitikharapan said:
      April 29, 2010 at 7:55 pm

      Becanda ding mbak, saya menikmati kok setiap puisi yang mbak buat. cuma gak pinter balas komennya, gak pinter sastra sih.

      eh gapapa… komenlah terserahmu, alakadarnya saja juga Ok… ^^

  18. didot said:
    April 26, 2010 at 1:32 pm

    saya baru sadar sesama bunga ternyata orang yg sama,bukankah begitu mawar merah dan bunga matahari yg kuning?? 😀

    kok baru tau sih??? 😕

Leave a reply to langit11 Cancel reply