Catatanku di Maya

Akulah Putri Itu…

Akulah putri itu
demikian mereka menyebutku
dan akupun menyebut diriku

seorang putri di menara gading sendu
maya dan sepi adalah temanku
yang setia mendampingiku

Akulah putri itu
mereka pernah berkata demikian padaku
tak sepantasnya air mataku
terbuang saja begitu
karena ia adalah permataku

Akulah putri itu
tanpa seorangpun tahu sedihku
karena terkembang selalu senyumku
meski di balik kelabu

Akulah putri itu
apa yang bisa membawaku
terbebas dari belenggu?

dan akulah putri itu
di lubuk hatiku…

***

Seorang putri di lubuk hati … yang berteman dengan sepi… mengawankan asa sendiri di menara kesenduan hati…

Apa yang bisa membebaskannya dari semua ini?

Comments on: "Akulah Putri Itu…" (32)

  1. tebarkanlah selalu senyummu…..
    duka pasli berlalu…
    bersabarlah….
    kebahagiaan pasti datang menjemputmu….

  2. Makanya jangan kebanyakan di dunia maya yang sepi πŸ˜› .Bersosial-lah lebih banyak lagi πŸ˜›

    kamu ga tau ttg aq n gmana kondisiku sih mikh.. 😦

  3. duh,Rose merahnya warna mawarmu, tdk akan hilang,
    walaupun selalu sendu yg kutemui disini
    salam

    karena mawar merah itu kan selalu indah di hatiku, bunda… ^^

  4. ada apa teh.. sedih amat yak?
    beda banget dengan di blog atunya… πŸ™‚

    another site of my self, ann… ^^

  5. hiks… banyak bener bloq na…
    keren jeng…

    makasih jeng… ^^

  6. kok sedih terus ….
    jd bingung mau comment apa ???#$@@*

    di sini kan mellow’s site, pak… ^^

  7. syarat makna mbak…

    makasih hanna… ^^

  8. semoga sepi itu dan duka itu segera berlalu berganti dengan ceria dan bahagia

    aamiin… tapi kalau sedang bahagia, rose tak ada di sini pak… ^^

  9. Wah,Mbak…Diary Rose ini aga melow ya, hmmm sisi lain mbakku….Btw, sedih itu bukan hanya milik kita aja, Mbak, makhluk lain juga gitu. Meli pernah liat kucing Meli nangis….Jadilah putri yang merasa sedih dan senang, Mbak. Jangan jadi putri yang senang2 aja, ntar ga tau bersikap sama sesama yang mengalami kesedihan….Semangat,Mbak !

    sisi lain dari diriku Mell, toh sendu itu jadi teman manusia sepanjang hayat masih dikandung badan, makasih ya Mell …

  10. Mbak, sedih itu milik makhluk hidup ciptaan Allah, kucing Meli aja pernah keliatan mengeluarkan air mata. Jadilah putri yang merasakan sedih dan senang, jangan jadi putri yang selalu senang aja, Mbak. Diri kitalah yang bisa menciptakan mood yang baik/buruk….

    terimakasih Mell atas pencerahannya… ^^

  11. Berkawandlah denganku..
    Maka kita akan menjadi putri yang tidak kesepian..

    Heheh..
    Tukeran link yuk..
    Fiya disni
    Salam kenal

    terimakasih Fiya… link rose pasang segera… ^^

  12. Tak kusadari walau dalam kesedihan engkau tetap bisa tersenyum manis..pintaku tetaplah kau tersenyum walo dalam sedih

    yup.. meski sendu menghampiri, aku tetap tersenyum minimal pada diri.. πŸ™‚

  13. jangan biarkan kesedihan menutupi senyummu..senyumlah danbiarkan kesedihan itu pergi berlalu

    aku ingin sedihku berlalu… namun bila sendu itu pergi, aku tak dapat menari di sini… 😦

  14. selamat putri !!!!

    terimakasih… ^^

  15. Tapi jangan biarkan kesedihan dan kesenduanmu menelan
    senyum dan ceriamu ya mbak πŸ™‚

    HIDUP!!! ^_^

    yup Kika… insyaAllah, i know what i am doing… ^^

  16. salam kenal putri
    aku suka bajunya bagus banget πŸ˜€

    terimakasih julie… julie suka bajunya?? ^^

  17. putri jangan menangis
    hapus air mata di wajah cantikmu (jikustik)

    tetap semangat ya teman
    dan salam kenal πŸ™‚

    aq tak kan banyak menangis Liza, karena airmataku bagaikan permata, sayang jika dibuang percuma, itu kata temanku… πŸ™‚

  18. puisinya sangat terasa ungkapan dari dalam hati sungguh menyesakkan…btw salam kenal πŸ™‚

    di sinilah terkumpul puisi2 yg menyesakkan dadaku, de javu… 😦

  19. Jangan takut Putri… Dunia begitu luas untuk kau arungi πŸ™‚

    sehingga aku hanya boleh mengarungi tepiannya saja ya?

  20. Abu Ghalib said:

    dan akulah sang arjuna
    yang senantiasa menyiapkan bahuku
    untuk kau menangis di saat sedih
    πŸ™‚

    pangeran itu telah ada disampingku tuk mengumpulkan permata yang terurai dari mataku, aku hanya inginkan kembalinya lampauku… 😦

  21. Tak adakah tangga yang bisa membuat sang putri turun dari menara gading itu?
    Apa yang membuatnya tetap bertahan di sana?
    Atau, itu memang sebuah pilihan?
    Kalau itu, tak ada artinya lagi tangisan.

    Salam kenal, kunjungan perdana πŸ™‚

    tangga yang ada tak cukup menjangkau di mana diriku berada kini, antara pilihan dan paksaan… 😦

  22. waduh.. sang putri lagi kesepian nih. semoga seseorang yang bisa menemani kesepian sang putri.. thanks ya kunjungan di blog saya.. πŸ˜€

    sepi di lubuk hati… tengah kucari pelipur nurani…

  23. wah, cocok sekali sama gambarnya… sang putri, merindu kebahagiaan sejati, akankah datang, dari pangeran yg berbelas hati?

    aku merindukan takdir yang indah di kemudian hari… ^^

  24. tary Sonora said:

    sang putri tidak akan kesepian selamanya, karena yakinlah, akan ada seorang pangeran berkuda putih yang akan menghapus semua kesepianmu itu.

    pangeranku sudah ada di sampingku… namun aku masih terbelenggu oleh bayang masa lalu kala aku bersama dengan teman2 masa laluku…mereka tertinggal di sana… 😦

  25. toekangitoeng said:

    keboen siapa jah ???
    mendoeng dan berawan teroes……… !!!
    kapan sinar mentari menari
    membentoek bajang berlari
    berkedjaran dari pagi hingga sore hari

    karena di sini berisikan untaian puisi sendu mawar merahku…

  26. Rose, saya bukan ahli puisi…selalu nggak tau mesti komen apa di puisi dan gambar seindah ini… πŸ™‚
    Kebebasan itu selalu berbatas, jadi ikuti saja garis takdir yang akan membawa semua asa
    Di satu titik dia akan berhenti
    Dan menunjukkan pada kita
    Bahwa semua akan indah pada saatnya

    ya… semua akan indah pada saatnya, rose juga pernah bilang seperti itu…

  27. cieee ciiieee… πŸ˜›

    *maaf gak bisa komen* hehehe

    tak mengapa diaz, dimaafkan… ^^

  28. kau, putri yang telah memenjarakan ego
    demi sebuah cinta yg indah πŸ™‚

    karena hatiku penuh dengan cinta, choey…

  29. Rose,
    Sungguh, ‘menara itu bangunan yg indah,
    betapa tidak … semua penuh pesona … πŸ˜‰
    semua penyanggah dari ornamen pilihan,
    halaman berhamparan permadani persia,
    dinding berisi lukisan mempercantik mata,
    seantero menara berisikan pepatah-petitih menyejukkan jiwa.

    tentu dan pasti itu ciptaan sang putri!
    kenapa dan mengapa …
    terselip kata ‘sendu?
    air mata terurai percuma?
    pasti itu hanya permainan maya!

    (btw saya masih di pku … πŸ™‚
    disempit waktu sempat online …)

    abrus, aku hanya bisa menggoreskan penaku di lubuk hati kala sendu menghampiri… biarkan aq bersamanya sejenak di atas menara ini… ya, maya itu mempermainkanku… 😦

  30. fansmaniac said:

    Wah saya kena Keduax…
    Wah sepertinya lagi kesepian nih.. saya juga merasakan kesepian itu sangat berat sekali, Puisi yang indah sekali Rose.. BTW tuh gambar bagus banget, tetapi sayapnya terlalu kecil ya?
    Salam blogger

    sayapku masih kecil, karena aku belum dapat terbang jauh setelah luka itu menghampiri hati… 😦

  31. PERTAMAXXXXXXXXXXXXX

    • td mengamankan dulu πŸ˜€
      sebelumnya lia gk bisa nih komen puisi…

      Mbak qu…. Pangeran itu akan pulang sebentar lagi (hubby) :)..

      mbak lagi sedih ya ?..Pasti banyak dayang2 yg akan menemani kok.. panggil lah mereka… πŸ™‚

      πŸ™‚ sedih adalah bagian dari kehidupanku,delia.. biarlah dia mengalir begitu saja…hingga ke muaranya

Leave a comment