Suara guruh itu
sudah lama kurindu…
kini dia datang menyapaku
lalu … rintik-rintik itu
mulai terdengar merdu di telingaku
harum tanah basah tercium sudah
petir itu menggelegar
menambah rasa di senja datar
entah mengapa aku merasa segar
tak lagi sendu itu menampar
kala hujan menghantar
aahh … Rabbi…
damai di hati…
terimakasih… kuucapkan dari lubuk hati …
***
– untuk hujan di pagi ini… terimakasih ya Rabbii … –
Comments on: "Rain" (41)
wow…
dan hujan itu adalah anugrah terindah >_<
mba gambarnya keren yak… poemsnya juga 😀
gmna caranya biar ada rintik2 ujannya???
Hujan adalah rejeki yang penuh berkah.
kalau ujan,petirnya dahsyat mba..
salute
diksinya hebad
Kalo hujan, lumayan… telat dikit nggak masalah…
rose,
kau merindukan suara guruh?
guntur juga penuh mempesona?
alangkah tangguhnya hatimu,
setangguh bukit tursina?!
Ah rose, ternyata hujan juga turun malam ini di kotaku. Membasahi tanah yang sempat gersang. Moga keberkahan juga turun bersama hujan. Amin
Lagi2 saya musti berpikir dulu, Mbak… 😐
kok komentku ga masuk ya??
apa di spam ya??
si aki ???
maksudnya???
Rain…
Rain is water…
Water is rain..
Rain is water…
Loh kok berulang2, hehehe.
Rose, saya nggak berani berjalan dibawah hujan. Takut flu 😆
Jika galau kau rasakan, mengapa harus hujan dijadikan tumpuan ?
hemh… bagus baget mbak… akupun senag berjalan ketika hujan,,, karena ku tahu… tiada orang yang tahu,, kalo aku mengis diantar air hujan tu…..
huhuhu:'(
a… yang penting tetap terapkan 3S
salam senyum ^_^ sapa
hmm..i like rain..
pa lagi mencium bau tanah yang baru disiram hujan..hmmmm.. 🙂
“kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah”
😀
hujan, kini engkau telah datangm menyirami hatiku yang gersang..
rose..selalu indah ketika rintik rintik itu turun 🙂
*kita maen ujan ujanan yiuks rose… *
biarkan hujan menghapus kekotoran di hati
gitu aja teh dari saya
Rose,
Tanah ini belum lagi kering
Terbengong bengong ku menatap langit kelabu
Di punggungnya terapung berarak awan hitam berkejaran
Kadang ditelan gunung,
Kadang saling menelan awan sendiri
Saling sikut mencari celah kosong
Untuk berlari mencari sosok yang ingin dibasahi
Rose,
Berdirilah di sana diantara ruang hampa bumi dan awan hitam
Rasakanlah getaran kuasa Illahi
Yang mencengkeram kuat setiap inci tinggi tubuhmu
Rasakanlah teguran kuat kekuatan gelegar pecut api di langit hitam
Yang siap membakar darah keimananmu
Kan membuatmu tersungkur di tanah menyembah
Menghiba mengharap kasih Nya
Lirih nadamu mengucap Allaahuakbar
Jakarta; 030510
rhuzmana; ternyata nggak bisa Cuti nulis puisi… 🙂
hujan itu emang suasana yang paling romantis
“…Tobaqon ghodaqon ajilan ghoiro roiitsin naafi’an ghoiro dhoor…”
*masih ingat potongan doa apa coba…
assalamualaikum…Rose,
saya datang hujan hujanan basah basahan…..demi untuk ketemu Rose…..
*puisinya lagi cuti dulu…..hehe 🙂
judulnya mirip namaku
sering setiap hujan datang,
zhie keluar rumah..
duduk dibelakang rumah sembari merasakan dinginnya air hujan..
(ujan2an gitu maksudnya :D)
suara guruh itu membuat anakku takut
suara guruh itu serasa hanya sejengkal di atas telinga
hujan selalu indah untuk di nikmati….
wow……. gmbarx bagus…
indahnya hujan bisa membawa kita serasa dekat sekali dengan Ilahi.
hujan selalu membawa harumnya debu yg tersiram.
hujan juga melampiaskan damai hati dgn derai renyahnya.
salam
Terasa seperti angin surga yang turun kebumi, saat hujan itu tiba. menyejukkan dan meredam panas matahari yang kian memanas.
indah sekali puisinya
pagi-pagi hujan?? alamat telat sekolah itu mah..
Hujan pagi hari selalu membuat saya bahagia, entah kenapa…
Kalau banyak orang mengeluh tentang hujan, saya justru menyukai hujan.
Suara titik airnya yang gemerecik, terdengar indah di telinga saya 🙂
Hujan itu adalah sebagian rahmat dari Allah SWT. Dan ia dicurahkan dari langit sebagai salah 1 tanda2 kebesaran Ilahi yang patut direnungkan oleh kita semua
hujan lagi
A suka 🙂
beningnya kian menghampar
jelaga yang usangpun terkapar
menarik meronta hingga tersadar
dan rose itu..
semakin mekar
Assalaamu’alaikum Mba Rose
Semalam dalam lebatnya hujan itu …
menjadikan aku rindu pada seseorang
dari jendela kamarku
tempiasnya menampari pipiku
dari biasan cerminnya
aku seakan melihat dia
yang hilang dari pandangan mata
meredah lebatnya hujan
meninggalkan aku sendiri
sepi lagi…
Maaf baru sempat hadir. Semoga berbahagia mbak. Salam sayang selalu buat mbak Rose.
mbakk.. hujan semalam beda… lia jadi kena flu 😦
ada hikmahnya.. jd bisa beres2… 🙂
Lam kenal, nebeng “ngeluh” ya…. 😀
hujan lambang kehidupan, Tuhan membahasakannya rahmat…
puisi yang menyentuh, ya.. wajar klo Rose suka ujan, klo engak pasti layu tangkainya…..
oia, bisa jadi sahabat Rose tidak ya blog-Q? thx..
ya… setuju… ketka mendapat masalah terkadang aku serng berjalan2… trus tiba tiba hujan…
aku malah sengaja ujan ujanan… (kayak anak kecil…) 🙄
and bgitu damai dan basah… 😆 😆
saia juga suka banget berdiri di bawah hujan…
rasanya begitu damai dan basah
jadi inget lagunya Peter Pan juga…
Biarkan hujan menghapus jejakmu